Banyak Pramuka Sakit, Presiden Memahami

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memahami jika anggota Praja Muda Karana (Pramuka) yang menjadi peserta ulang tahun ke-49 Pramuka banyak yang jatuh sakit saat di barisan. Pasalnya, sekarang ini tengah bulan puasa.

"Saya melihat ada beberapa anak yang sakit. Saya memahami karena ini bulan puasa. Akan tetapi, bagi yang masih kuat, yang fisiknya masih segar dan berdiri dengan tegak, saya ucapkan terima kasih dan saya nyatakan kebanggaan saya," tandas Presiden sebelum mengawali sambutan di acara ulang tahun ke-49 Gerakan Pramuka di Lapangan Gajahmada, Kompleks Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Sabtu (14/8) sore ini.

Kepada panitia, Presiden Yudhoyono juga meminta peserta jangan terlalu lama ditempatkan di lapangan upacara. "Agar tidak kepanasan dan tidak terlalu lama berdiri, dengan demikian akan dapat mengikuti jalannya upacara dengan baik," tambah Presiden.

Sebelum maupun menjelang upacara peringatan ultah ke-49 Pramuka, dalam catatan Kompas, banyak sekali peserta upacara, yaitu para pelajar Pramuka yang keluar barisan karena jatuh pingsan, sakit dan lemas sehingga harus digotong, ditandu dan dipapah.

Bahkan, setelah Presiden Yudhoyono menyampaikan pemahamannya akibat banyak anak yang sakit, masih banyak Pramuka yang dipapah atau ditandu karena sakit. Mereka tidak kembali lagi ke barisannya.